
Seorang pasien yang mengalami gangguan kesehatan tentu bisa mendapatkan rekomendasi terapi dari para ahli, misalnya saja seperti tindakan medis berupa terapi musik. Terapi musik memiliki berbagai manfaat, misalnya seperti meningkatkan kesehatan mental serta memperbaiki kualitas hidup seseorang yang memiliki gangguan kesehatan fisik. Terapi musik sendiri akan dilakukan oleh seorang terapis yang sudah profesional dan memiliki gelar pada bidang terapi musik. Terapi musik tentunya akan dilakukan berdasarkan identifikasi serta pertimbangan jenis terapi yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien. Ada bermacam-macam cara yang bisa dilakukan untuk mengikuti terapi musik, misalnya seperti mendengarkan musik, bernyanyi, bermain alat musik, serta menulis lagi. Lantas, apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti terapi musik selain mendapatkan ketenangan dan kesenangan? Berikut ini ulasannya!
1. Menstabilkan bayi yang lahir prematur
Sebuah studi menunjukkan hasil bahwa bayi yang lahir prematur saat berada di NICU alias neonatal intensive care unit dan diberikan terapi musik akan mendapatkan dampak positif berupa laju pernapasan yang lebih stabil. Sementara itu, terapi musik yang diberikan juga akan membuat bayi lebih mudah tidur serta memiliki denyut jantung yang lebih stabil. Terdapat beberapa jenis musik yang bisa diberikan untuk bayi prematur, seperti:
– suara laut dikarenakan suara ini menyerupai desingan aliran darah yang terdapat di rahim
– kotak gato, yakni seperti drum kecil yang memiliki suara lembut dan terbuat dari kayu. Kotak gato disarankan karena menyerupai suara detak jantung ibu yang sering didengar ketika bayi masih berada dalam kandungan
– Lagu yang dinyanyikan oleh ibu. Terapi yang satu ini bisa membantu perkembangan bayi, termasuk juga membantu bayi yang lahir prematur untuk mengenali suara ibunya
Nah, apabila tertarik untuk mendapatkan terapi musik bagi bayi prematur, pastikan untuk menyediakan ketersediaannya pada rumah sakit yang dituju. Soalnya, tidak semua rumah sakit menyediakan terapi musik khusus untuk bayi yang lahir prematur.
2. Membantu penderita insomnia untuk meningkatkan kualitas tidur
Manfaat mendapatkan terapi musik juga bisa diperoleh oleh penderita insomnia karena mereka dapat meningkatkan kualitas tidur mereka. Hal ini dilakukan dengan cara mendengarkan musik yang kita sukai sehingga tubuh kita bisa menjadi lebih rileks. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan untuk mendengarkan musik sebelum kita tidur bisa membuat kita yang menderita insomnia meningkatkan kualitas tidur. Soalnya, kita bisa tertidur lebih cepat dalam durasi yang lebih lama sehingga kualitas tidur pun nantinya akan mengalami peningkatan. Meskipun bisa menjadi alternatif untuk mengatasi insomnia, manfaat terapi musik bagi penderita insomnia perlu mendapatkan penelitian lebih lanjut. Akan tetapi, terapi ini dianggap aman dikarenakan tidak beresiko dibandingkan dengan penggunaan obat tidur.
3. Membantu pasien demensia meningkatkan kemampuan beraktivitas
Terapi musik yang diberikan kepada penderita demensia akan membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan dalam hal beraktivitas sehari-hari. Tentunya, metode terapi musik ini akan disesuaikan dengan kondisi pasien demensia. Pemberian terapi musik akan mengurangi gejala demensia, memperbaiki mood, serta meminimalisir rasa gelisah yang kerap dialami penderita demensia. Melalui adanya terapi musik, seseorang yang mengalami demensia dan sudah berusia lanjut bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung.
4. Pengembangkan keterampilan penderita autisme
Pada penderita autisme, terapi musik bermanfaat untuk membangun keterampilan maupun mengurangi rasa cemas. Bukan hanya itu saja, mereka juga bisa mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi. Biasanya, terapi musik pada hal ini akan menggunakan lagu sederhana yang sesuai dengan suasana hati maupun kondisi pasien. Selain itu, terapis juga akan meminta pasien untuk membuat suara, bergerak sesuai irama, serta bernyanyi.
No Comments